Pemeriksaan Saksi Agenda Sidang Online diikuti Satu Narapidana Lapas Permisan

Narapidana Lapas Permisan Ikuti Sidang Online Sebagai Saksi

 

Baca juga: Tumbuhkan Semangat Belajar, Ksatria Pandawa Kostrad Bantu Antar Jemput Anak Sekolah di Pedalaman Papua

NUSAKAMBANGAN – Satu Warga Binaan Pemasyarakatan Lapas Kelas IIA Permisan Nusakambangan Kanwil Kemenkumham Jawa Tengah diperiksa sebagai saksi dalam sidang pemeriksaan saksi – saksi lewat sidang online, Selasa (23/01).

 

Baca juga: Coffee Morning, Kalapas Cilacap Beri Penguatan Jajaran Struktural dan Tim Humas

Satu warga binaan tersebut adalah CJK yang diperiksa sebagai saksi dalam sidang kasus tindak pidana pencucian uang (TPPU) dengan terdakwa LS yang diadili di Pengadilan Negeri Banjarmasin, Kalimantan Selatan.

 

Baca juga: Kabapas Nusakambangan Ingatkan Pegawai untuk Tingkatkan Kedisiplinan

Kegiatan tersebut dimulai pada pukul 11.15 WIB dan berakhir pada pukul 15.15 WIB. Sidang dilaksanakan secara daring melalui teleconference bertempat di Ruang Binadik Lapas Kelas IIA Permisan Nusakambangan Jawa Tengah.

 

Baca juga: Pasukan Pandawa Kostrad Bantu Dongkrak Perekonomian Masyarakat Papua

Selama kegiatan sidang berlangsung warga binaan tersebut dikawal oleh petugas Lapas Kelas IIA Permisan Nusakambangan. Agenda sidang kali ini adalah pemeriksaan saksi – saksi yang akan diperiksa.

 

Baca juga: Berikan Pelayanan Terbaik Pegawai Bapas Laksanakan Piket Pelayanan Hari Sabtu Dengan Penuh Semangat

Kasubsi Registrasi Lapas Permisan Suseno Ariwibowo yang turut serta mengawal warga binaan tersebut selama persidangan berlangsung menjelaskan bahwa Lapas Permisan berkomitmen untuk selalu memberikan pelayanan yang terbaik untuk penegakan hukum di Indonesia diantaranya membantu menghadirkan saksi lewat sidang daring ini.

 

“Jalannya sidang pemeriksaan kali ini berlangsung dengan aman dan tertib walaupun banyak saksi juga dihadirkan dari Warga binaan Lapas lainya. Semoga dengan adanya saksi ini dapat berguna dalam penyidikan, penuntutan, dan peradilan sebagai bahan Hakim dalam mengambil putusan yang adil, ” Jelasnya.